Kartun Maut yang (tidak) Memakan Korban

Reaksi umat Islam seluruh dunia cenderung berlebihan setelah menyikapi kartun Muhammad yang dipublikasikan beberapa pihak, belakangan ini diributkan kembali oleh penayangan film "innocence of Muslim' ditambah lagi majalah satire Prancin Charlie Hebdo menampilkan karikatur Muhammad sebagai cover majalahnya. Dengan seorang Yahudi ortodoks sambil berkata "kalian jangan menghina kami!"

Padahal jauh sebelumnya, gambar kartun yang lebih ofensif pernah ditampilkan dimana dewa ganesa, Musa, Jesua dan Budha melakukan sex orgy, namun para penganut agama tersebut tidak melakukan protes yang berlebihan apalagi memakan korban nyawa.

Masih pada koran Charlie Hebdo juga ditampilkan kartun Muhammad dalam keadaan telanjang. Kenapa Ummat Islam bersikap berlebihan, padahala tak satupun ummat Islam atau ahli sejarah manapun yang bisa menggambarkan wajah asli Muhammad sebagaimana perkiraan terhadap wajah Jesus. Sungguh aneh bila kaum muslim menjadi reaktif terhadap olok-olokan ini.